Minimalisir Illegal Logging, Polhut Gelar Pasukan

Ket. Foto: Usai Gelar Pasukan anggota-anggota Polhut ngeceng.

Jember – Untuk memantapkan kesiap-siagaan pasukan pengaman wilayah hutan, khususnya Polisi Hutan(Polhut), kembali melakukan gelar pasukan gabungan. Kali ini gelar pasukan di laksanakan di hutan Mandigu, Tempurejo.

Pada gelar pasukan kali ini ada sekitar 200 personil Polhut dari KPH Perhutani Jember, Balai Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Baluran, Alas Purwo, Bromo Teggara Semeru dan Tahura Suryo Arjuno.

Apel dipimpin langsung oleh Agus Wahyudi, Kepala Subbid Pesonil Polisi Hutan dan PPNS, staf Direktur Penyidikan dan Perlindungan Hutan Dephut-RI. Dalam penyegarannya, sebagai Irup Agus mengharapkan Kerjasama diantara Polhut di wilyah hutan, semakin ditingkatkan.

“Jika kerjasama antar Polhut terjalin dengan baik, maka bisa meminimalisir terjadinya pencurian kayu dan penebangan liar diwilayah hutan baik di hutan lindung maupun di hutan produksi,” tandas Agus.

Kepala TNMB Jember, Heri Subagiadi mengungkapkan pihaknya sangat terhormat dan bangga atas kepercayaan Jember sebagai tuan rumah dalam gelar pasukan Polhut. “Sehingga dengan ajang itu personil dari luar daerah bisa akan tahu karakter hutan dan masyarakat Jember,” terangnya.

Karena dalam gelar kali ini juga dihadiri Polhut dari Balai Alas Purwo-Banyuwagi, Bromo Tengger Semeru-Probolinggo dan Tahura Suryo Arjuno Situbondo.

Selain itu, Heri juga menjelaskan bahwa kondisi hutan di Jember yang cukup luas kawasannya, sekitar 40 ribu hutan produksi dan 30 ribu hutan lindung perlu pengawasan yang cukup oleh petugas Polhut.

Gelar pasukan yang dihadiri oleh Anggota Muspida Jember dan unit kerja terkait diantaranya Dandim 0824 Jember, Kapolres Jember, Kepala Dishutbun, ADM Pehutani Jember, Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Jember. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan