Pilgub Putaran Ke-2, PNS Dihimbau Netral

Ket. Foto : Kepala Bakesbang : H. Sudjak Hidayat.

Jember - Agar Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubenur putaran ke-2 berjalan dengan sukses, lancar dan damai, maka tingkat kesadaran masyarakat untuk ikut menyumbangkan suaranya pada pesta demokrasi di tingkat propinsi mutlak diperlukan.

Termasuk juga bagi para PNS, yang harus bertindak netral. “Kami mohon kepada semua jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepala Desa maupun perangkat desa lainnya untuk bersikap netral sebagaimana harapan dari Menteri Aparatur Negera (Menpan) melalui Bupati selaku pemegang kekuasaan di tingkat kabupaten,” Tegas Kepala Bakesbang Linmas, Drs. Sudjak Hidayat, M.Si ketika dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (22/10).

Netral disini menurut Sudjak adalah PNS tidak boleh menghadiri kampanye salah satu pasangan cagub dengan berseragam, tidak menjadi Tim Sukses dan tidak mengkoordinasikan orang lain untuk memilih salah satu pasangan cagub. “Setiap PNS diharapkan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Menpan melalui Bupati,” katanya.

Bila nantinya ada oknum PNS yang diduga tidak netral dan terlibat pada kampanye salah satu pasangan cagub, maka pihaknya berencana memberi masukan Banwas dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk mengambil langkah-langkah.

Demikian juga dengan Panwas, Bakesbang bakal berkoordinasi dengan Panwaskab.

Di sisi lain Sudjak juga berharap tingkat kehadiran pemilih pada Pilgub putaran kedua ini lebih meningkat.

Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat melalui perangkat wilayah yang ada, baik camat maupun desa dan seluruh elemen masyarakat agar saat pelaksanaan pilgub putaran ke II para pemilih betul-betul menghadiri tempat-tempat pencoblosan atau Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Bagi pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya para pilgub yang lalu, hendaknya pada pilgub mendatang dapat memilih salah satu calon gubernur sesuai dengan hati nuraninya dan yang paling penting adalah jangan sampai golput,” tandas Sudjak.

Sebab, menurut Sudjak, apapun hasil dari pilgub mendatang akan sangat menentukan gerak laju pemerintahan untuk masa lima tahun mendatang, khususnya di propinsi Jawa Timur.(RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan