Bayi Sehat Berkat Pijat

JEMBER – Memiliki bayi sehat adalah dambaan setiap keluarga. Untuk mendapatkan bayi sehat itu berbagai cara bisa ditempuh. Diantaranya adalah melalui pemijatan.

Pijat bayi dinilai sebagai salah satu alternatif meraih kesehatan secara sederhana dan hemat. Dan itu bisa dilakukan sendiri oleh ibu, tanpa bantuan dukun pijat.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DPW) Jember dalam sosialisasi dan penyuluhan tentang metode memijat bayi yang benar Ny Gatot Harsono mengatakan dengan pelatihan itu diharapkan ibu – ibu yang memiliki balita bisa menerapkan dan praktek kepada lingkungan sekitarnya.

”Kegiatan ini adalah salah satu program DPW Dharma Wanita dengan anggaran APBD untuk meningkatkan pengetahuan ibu – ibu terutama terkait kesehatan bayi,” tukasnya.

Sedang menurut Ny Farouq - anggota Dharma Wanita - metode sentuh (touch therapy) untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan bayi.

”Metode inipun bisa digabungkan dengan pengobatan tradisional dan ilmu kedokteran,” paparnya.

Sebenarnya, dalam beberapa upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang prima secara sederhana dan alamiah (touch for health), disentuh, dirawat dan dipijat merupakan makanan yang baik untuk bayi.

”Pijat adalah makanan yang sama pentingnya seperti vitamin dan mineral dan yang paling penting adalah membantu melancarkan ASI,” paparnya lagi mengutip Dr Federich Leboyer.

Dan jika praktek pijatan dilakukan oleh ibu sendiri, malah lebih baik karena lebih mendekatkan kontak batin antara si ibu dengan bayi.Jika dengan dukun bayi dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diingikan.

Dijelaskan lagi, bahwa di usia 6 atau 7 bulan katanya merupakan usia ideal untuk pemijatan bayi.”Bila bayi dipijat pada usia terlalu dini atau terlalu besar tidak bagus, karena kondisi tubuhnya masih belum stabil, tapi bila terpaksa dipijat hendaknya jangan terlalu lama kena angin,” tukasnya.

Sedang waktu yang paling tepat untuk memijat adalah pagi hari dan malam hari dimana hal itu akan membantu bayi tidur lebih nyenyak.

Secara lebih terperinci ia lalu menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memulai melakukan pijatan. Yaitu, tangan harus bersih dan hangat, kuku dan perhiasan jangan sampai mengakibatkan goresan ke kulit bayi, ruangan harus hangat dan tidak pengap (sirkulasi udara harus baik), bayi tidak sedang lapar atau sehabis makan, selama memijat bayi (15 menit) tidak ada gangguan, posisi pemijat harus nyaman dan tenang, bayi / anak dibaringkan diatas kain dengan permukaan rata, lunak dan bersih, siapkan baju, popok untuk pengganti serta handuk dan perlengkapan lain yang diperlukan.

Keuntungan pijatan bayi adalah selain menjalin kasih sayang dengan ibu - anak maka dapat memacu sistem sirkulasi darah, jantung, pernafasan, pencernaan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan anak (menurunkan Adrenalin dan menaikkan Corticosteroid, sehingga bayi akan tenang dan kekebalan tubuhnya akan meningkat). Sehingga dapat melatih bayi lebih tenang menghadapi stress, mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturannya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan