Bupati : “TMKK Tekan Angka Kematian Ibu”

Jember - Program TMKK merupakan kegiatan strategis pelayanan kesehatan berupa pelayanan KB gratis kepada masyarakat sehingga dapat menekan jumlah pertumbuhan penduduk tiap tahun, dan menekan angka kematian ibu dan anak yang tinggi di Jember.

Demikian disampaikan Bupati Jember MZA Djalal, Kamis (31/7/2008), di Balai Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, saat mencanangkan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) ke 22 di Kabupaten Jember.

TMKK bertema meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Berkeluarga Kecil, Sehat, Bahagia Dan Sejahtera” ini dihadiri Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Dedy Agus P., Kapolres Jember, AKBP. Ibnu Isticha, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Charis Mardiyanto, SH, dan Kepala Bagian, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan, Camat, Kapolsek, dan undangan lainnya.

Djalal, lebih jauh mengatakan terima kasih kepada TNI yang menggandeng Pemkab dalam program kali in. Sehingga kesehatan masyarakat diharapkan bisa dijaga kualitasnya.
Terhadap seluruh perangkat desa, diharapkan program TMKK ini dapat diteruskan dengan kerjasama di bawah dengan Koramil, Puskesmas dan tokoh agama setempat.

Djalal menambahkan TMKK ini intinya adalah menjalin kebersamaan antar unsur TNI, Pemerintah, Swasta dan dukungan masyarakat untuk memberi perhatian dan jalan keluar masalah masyarakat terkait dengan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan serta bidang kesejahteraan keluarga lainnya.

Dengan pengendalian penduduk melalui KB dan menjaga derajat kesehatan masyarakat maka tugas pemerintah bersama TNI, dan lintas sektoral bisa menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyat.

Di sisi lain, Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember, Letkol. Inf. Dedy Agus Purwanto, mengatakan program TMKK sengaja dilakukan untuk membantu pembangunan bidang kesehatan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dengan terlaksananya TMKK ini diharapkan dapat menjawab aspirasi dan kepentingan masyarakat di pedesaan, daerah tertinggal, dan keluarga pra-sejahtera untuk mengangkat derajat kehidupannya.

“TMKK Identik dengan kesetiakawanan sosial dalam arti luas karena dimensinya adalah tidak tega melihat nasib rakyat kecil yang menderita,” ujarnya.

Dengan terciptanya masyarakat yang sehat maka ketahanan wilayah semakin tangguh. “Ini mendukung program pemerintah sehat 2010,” ujarnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan