JEmber - Hanya dalam waktu satu bulan saja terhitung mulai Mei hingga awal Juni 2008 ini penderita Aids di wilayah Besuki yang ditangani oleh Voluntary and Conseling Test (VCT) RSUD dr. SOebandi Jember sudah bertambah 8 orang penderita.
Hal ini disampaikan oleh dr. Justina Evy Tyaswati, dokter yang bertugas di VCT RSUD dr. Soebandi Jember. Menurutnya penambahan 8 orang tersebut hanya yang terdeteksi oleh VCT yang diasuhnya. PAdahal di Jember ini banyak klinik VCT yang berdiri baik itu di rumah sakit swasta maupun di puskesmas-puskesmas.
"Sebenarnya masih banyak yang belum terdeteksi oleh kami, karena hasil perkiraan seluruh Jember ada penderita Aids sebanyak sekitar 500 orang, namun yang tercatat di VCT kami hanya sekitar 94 orang saja, lainnya masih belum terdeteksi," ujarnya.
Kebanyakan penderita Aids menurutnya enggan memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik semacam VCT. "Rata-rata mereka takut dan malu atas penyakit tersebut, apalagi image di masyarakat penyakit Aids merupakan penyakit orang yang nakal, padahal tidak semua karena itu," imbuhnya.
Seperti yang tercatat di VCT yang diasuhnya, sekitar 94 orang tersebut rata-rata karena tertular dari PSK, jarum suntik dan transfusi darah. Seperti yang baru asja tercatat oleh VCT dr. Soebandi ada balita usia 3 tahun yang terdeteksi terjangkit AIds bahkan stadiumnya sudah mencapai 3.
"Khusus untuk balita yang baru saja tercatat tersebut kita beri terapi-terapi oprtunistis dan sekarang sudah membaik, dia tertular dri ibunya yang sudah meninggal duluan," ungkapnya.
sedangkan untuk ayah dari balita tersebut hingga saat ini masih belum bersedia diperiksa kesehatannya. Ayah balita tersebut masih takut dan was-was untuk dilakukan pemeriksaan. (RI-1)
RADAR INVESTIGASI
Satu Bulan Penderita Aids Bertambah 8 orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
terus tingkatkan prestasimu
untuk tidak melakukan sesuatu larangan agama
Posting Komentar