Dugaan Korupsi Operasional Camat

Kesaksian Camat Plin-plan, Terdakwa Ancam Lapor Balik

Jember – Usai sidang dengan agenda konfrontir 37 saksi dengan 3 mantan bendahara Tapem Pemkab Jember era Bupati Samsul Hadi Siswoyo, terdakwa, Sahuri, melalui kuasa hukumnya menegaskan bakal gugat balik dan melaporkan kesaksian palsu para camat dan mantan camat.

Menurut Zaenal Marzuki SH, kuasa hokum terdakwa, pihaknya menyesalkan hakim yang tidak jeli mempertanyakan kesaksia sejumlah camat yang diduga plin-plan atau palsu. Karena berbeda ketika dikonfrontir dengan kesaksian waktu sebelumnya. “Ada sejumlah camat yang sebelumnya mengaku kalau disuruh teken di kuintansi kosongan dan tidak terima uang secara utuh, ternyata hari ini semua mengakuio kalau teken kuitansi Rp. 5 juta,” sesalnya.

Zaenal juga menegaskan bahwa tidak ada pemotongan, yang ada yaitu camat waktu itu terima dana utuh Rp. 5 juta setiap bulannya dan selanjutnya uang ada yang dibayarkan tanggungan di bagian Tapem. “Ada yang membayar tanggungan uang umbul-umbul, uang tiket Persid, Bola Voly, jadi bukan dipotong, karena membayar itu maka ketika pulang mereka tidak bawa uang penuh Rp. 5 juta, ini khan harus ditelusuri denganjeli,” ungkapnya.

Dan menurut Zaenal di sisi lain agenda siding kali ini cukup menguntungkan bagi kliennya. Karena ternyata kesaksian camat dan bendahara pada prinsipnya sudah sama yakni mengakui kalau tanda tangan kuitansi Rp. 5 juta dan mengakui kalau membayar tanggungan untuk tiket Persid, Bola Voly dan umbul-umbul setiap bulannya. Sehingga uang tidak bias dibawa penuh Rp. 5 juta.

Untuk itu Zaenal akan segera berkoordinasi dengan terdakwa, dan berencana melaporkan kesaksian palsu para camat tersebut. Terkait kapan langkah tersebut dilakukan pihaknya masih melihat perkembangan jalannya persidangan.

Dari 37 saksi yang hadir dan 4 saksi yang tidak hadir Zaenal belum bias tunjuk hidung siapa saja yang terbukti memberi kesaksian palsu. Sesuai data yang ada di JPU hari ini saksi yang didatangkan diantaranya mantan camat, camat dan mantan Kabag Tapem bahkan ada yang sudah pension. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan