Pendonor Aktif Diberi Penghargaan

Jember - Kali kesekian Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Jember memberi penghargaan berupa piagam dan pin kepada para pendonor aktif yang selama ini telah dengan rutin rela menyumbangkan darahnya demi kepentingan kemanusiaan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan ini karena perbuatannya adalah sangat mulia. Mereka memberikan darah dengan ikhlas demi kemanusiaan,” kata Dr Oemi Djauhari, Kepala UTD PMI Cabang Jember saat memberikan penghargaan kepada pendonor yang ke-10, 25 dan 50 kali di kantor PMI.

Oemi menyatakan bahwa acara ini diselenggarakan sekaligus untuk mempererat tali silaturrahmi antara para relawan pendonor dengan PMI sebagai unit pelayan masyarakat yang membantu dalam penyediaan darah.

“Kami akan terus bekerja keras, dan berhati – hati sebab PMI bisa menolong masyarakat tapi bisa juga membunuh jiwa, sehingga kami akan upaya melakukan yang terbaik demi menyelamatkan jiwa pasien,“ bebernya.

Sebagai seorang pendonor sebelum donor darah harus yakin bahwa darah yang diberikan adalah darah yang sehat dan aman. “Kendati anda merasa sehat, darah anda belum tentu sehat,” ujarnya.

Sehingga sebelum donor darah, Oemi menyarankan agar mengisi quesioner riwayat kesehatan secara umum untuk membantu pihak PMI dalam memutuskan bahwa darah orang ini aman untuk disumbangkan.

Di sisi lain Kepala Dinas Kesehatan Dr. Olong Fadjri yang juga turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pendonor yang telah memberikan sebagian anggota tubuhnya untuk menyelamatkan jiwa orang lain.

“Atas nama kemanusiaan dan misi PMI kami ucapkan terima kasih kepada para pendonor, sebab dengan partisipasi anda sekalian PMI dapat menyediakan darah untuk menyelamatkan orang lain dan tanpa bantuan itu kami tidak akan dapat melakukan tugas kami,“ bebernya.

Ia berharap, agar apa yang telah dilakukan pendonor dapat menjadi amal-ibadah yang dapat balasan dari Allah.

“Sebab dengan donor darah kita telah bersedekah untuk orang lain terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Pendonor yang menerima penghargaan saat itu adalah Achmad Asjik (pendonor sebanyak 50 kali), Salim Umar (pendonor sebanyak 25 kali) dan Irma Savitri (pendonor sebanyak 10 kali).

Ditanya alasan menjadi pendonor aktif, Irma mengaku sadar orang lain banyak yang butuh. “Saya secara rutin donor darah, karena ingin membantu dan beramal kepada orang lain yang memerlukan darah,” ujarnya.

Mahasiswa semester akhir Unej ini, menambahkan keinginan menjadi pendonor aktif bermula dari aksi sosial saat di bangku SMA. Kala itu dia jadi anggota PMR di sekolah dan menggelar aksi donor darah di sekolah. “Di situlah, pertama kali saya donor darah sampai sekarang,” ujarnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan