Ratusan Konsumen Protes, Promo Flexi Menyesatkan

Jember – Promo salah satu produk provider milik Telkom, Flexi, dianggap menyesatkan dan membohongi konsumennya. Sehingga ratusan orang memprotesnya. Protes tidak direncana tersebut terjadi sewaktu gelar promo penjualan handset flexi murah di halaman kantor radio Prosalina Jember, Jumat (7/11).

Meski tidak berjalan ricuh dan bersifat sporadis protes-protes dari calon dan konsumen Flexi terus terjadi. Pasalnya konsumen dan calon konsumen Flexi mengaku kecewa dengan iklan Flexi yang ada di radio tersebut dan spanduk-spanduk promonya.

Salah satu calon pembeli, Husni, yang tidak jadi membeli handset Flexi, menyatakan kekecewaanya. Karena pembeli dibebani dana yang tidak sesuai dengan harga handset yang dijual Telkom.

“Di iklan dan spanduknya, katanya harganya Rp. 149 ribu dengan bonus kartu perdana Flexi dan bonus pulsa Rp. 55 ribu, tetapi nyatanya kita harus keluarkan dana Rp. 199 ribu,” ujarnya.

Karena banyaknya pembeli yang melayangkan protes ke SPG-SPG Flexi, akhirnya pembeli diberi bonus lagi berupa kartu perdana. Sehingga masing-masing pembeli mendapatkan dua kartu perdana dengan tetap membayar Rp. 199 ribu.

“Seharusnya Telkom tidak usah berbohong, lebih baik dicantumkan saja harganya Rp. 199 ribu, gini kan kasian kepada pembeli dari luar kota yang bawa uang pas-pasan,” imbuh Suryani pembeli lainnya yang ikut antri di halaman kantor radio di jalan Karimata tersebut.

Sehari sebelumnya sejumlah pejabat Telkom melakukan promosi di radio Prosalina dengan disertai iklan dan pemsangan spanduk di jalan-jalan. Namun ternyata pada hari H pelaksanaan, Flexi justru menjual handset Flexi merk Nexian dan ZTE dengan paket promo lain berupa 2 voucher senilai total Rp. 50 ribu.

“Pembeli yang tidak beli voucher senilai Rp. 50 ribu, tidak dilayani untuk membeli handset Flexi senilai Rp. 149 ribu, sehingga pembeli tetap dipaksa merogoh koceknya total Rp. 199 ribu,” ungkap pembeli lainnya.

Padahal harga handset flexi sebesar Rp. 149 ribu tersebut cukup menarik minat warga, sehingga diprediksi dalam waktu dua hari, 1000 handset dapat dipastikan terjual. Namun karena pembeli harus merogoh koceknya Rp. 199 ribu bukan Rp. 149 ribu, maka banyak calon pembeli yang kembali dan mengurungkan niatnya membeli handset flexi. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan