Ketua Komisi D: Pendidikan Gratis Tidak Mungkin

Jember – Cita-cita masyarakat untuk mendapatkan pendidikan gratis ternyata akan pupus. Pasalnya Ketua Komisi D DPRD Jember yang membidangi pendidikan, HM. Miftahul Ullum, telah menegaskan bahwa tidak mungkin ada pendidikan gratis di Jember.

Karena menurut Ullum kebutuhan pendidikan itu sangat banyak sehingga masyarakat tidak bisa berharap mendapatkan pendidikan gratis. “Kalaupun bisa gratis itu adalah pendidikan yang standar dan pas-pasan, dengan kualitas apa adanya,” katanya.

Menurutnya jika masyarakat ingin kualitas pendidikan lebih baik dengan disertai sarana prasarana yang bagus maka pendidikan memerlukan dana yang tidak sedikit. Sementara pemerintah selama ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan tersebut.

“Sehingga partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk pembangunan dan kemajuan pendidikan itu sendiri,” ujarnya. Jika memang masyarakat tidak bisa memberikan partisipasinya, maka pendidikan yang diterima oleh putra-putrinya nantyinya bisa dipreediksi akan standar.

Pernyataan Ketua Komisi D tersebut disesalkan oleh sejumlah wali murid dan komite sekolah. Salah satu tokoh paguyuban komite sekolah, Hakman Tumanggor, menegaskan bahwa sudah waktunya wakil rakyat di DPRD memperjuangkan pendidikan gratis.

Karena itu wakil rakyat wajib memperjuangkan anggaran pendidikan lebih dari 20 %. “ Bukan 20% termasuk gaji atau belanja pegawaijuga, tetapi 20% murni untuk sarana prasarana pendidikan khususnya untuk kebutuhan siswa,” ujarnya.

Karena menurut Haman, selama ini angka 20 5 tersebut masih termasuk belanja pegawai, sehingga anggaran untuk pembangunan tetap kecil. Karena mayoritas masih terserap di belanja pegawai yang diantaranya untuk gaji dan honorarium pegawai di jajaran Dinas Pendidikan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan