Pemkab Minta Tambahan Pasokan BBM

Jember – Prihatin dengan kondisi antrian BBM di Jember yang terus berlarut hingga hari ini, Minggu (11/1) Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Jember, Drs. Edi Budi Susilo Msi, menyatakan telah berkirim surat kepada PT Pertamina di Malang untuk minta tambahan pasokan premium.

Menurut Edy surat tersebut sudah dilayangkan beberapa hari lalu. Dan pengakuan Pertamina untuk Jember pasokan sudah ditambah sekitar 100 ribu kilo liter. “Menurut SR (Sales Representatif)nya Jember sudah ditambah pasokannya dari kebutuhan rata-rata 350 - 380 ribu kilo liter perhari menjadi 400 - 450 ribu kilo liter untuk 31 SPBU di Jember,” ungkapnya menirukan pernyataan Pertamina kepadanya.

Sehingga Edy mengaku bingung kenapa hingga hari ini masih terjadi antrian panjang di semua SPBU. Bahkan sejumlah SPBU mengaku hanya dipasok kurang dari kebutuhan biasanya.

Seperti misalnya SPBu A. Yani yang mengaku hanya menerima pasokan sekitar 8 ribu kiloliter. Sehingga dengan pasokan sebanyak itu hanya mampu membuka SPBU-nya selama 1,5 sampai 2 jam saja, akibat serbuan konsumen.

“Rencanannya Pertamina bakal menambah lagi pasokan di Jember hingga sekitar 784 ribu kiloliter, namun karena terkendala proses administrasi maka yang terkirim baru 496 ribu kiloliter,” imbuhnya.

Selain minta tambahan pasokan kepada Pertamina Edy juga menghimbau kepada semua SPBU di Jember, yang sebanyak 31 SPBU itu, untuk tidak melayani pembelian dengan jerigen dan drum.

“Jangan sampai pembelian dengan jerigen dan drum dilayani, itu yang menghabiskan stock,” pintanya. Kalau hal tersebut sudah diikuti SPBU, menurut Edy piahknya yakin dalam waktu dua-tiga hari lagi kondisi penjualan premium dan BBM lain di SPBU bakal berjalan normal lagi tanpa antrian. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan