Tekan Angka Golput, Dharma Wanita Adakan Simulasi Pemilu



Jember – Tingginya angka golongan putih (golput, Red) dalam beberapa kali Pemilu/Pilkada di Kabupaten Jember, membuat semua pihak berupaya menekan angka tersebut. Diantaranya Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kantor Infokom Jember dengan cara melakukan lomba simulasi Pemilu.

Lomba yang sudah dilaksanakan sejak Senin lalu tersebut, diikuti seluruh anggota Dharma Wanita UPTD Diknas se- Jember. Agar simulasi berjalan lancar dan mengena di hati ibu-ibu, maka Dinas Pendidikan dan Pemkab Jember, mempersiapkan sejumlah tropy dan hadiah bagi pemenanganya.

“Pada Pemilu, kita harus menyalurkan aspirasi masing-masing untuk menentukan pemimpin bangsa, jangan sampai kita ikut-ikutan golput,” ujar Ketua Dharma Wanita, Ny Toeti Djoewito usai penyerahan tropy pemenang kepada tim dari UPTD Patrang.

Secara kelembagaan Dharma Wanita katanya, mempunyai 3 saran yaitu menghimbau, menyarankan dan mengajak untuk mensukseskan Pemilu.

“Yang penting sebagai istri PNS tentu saja harus menjaga netralitas. Pilihannya adalah hendaknya tidak boleh menjadi tim sukses salah satu parpol,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jember, Drs. Achmad Sudiono Msi, kegiatan semacam ini layak dilanjutkan secara terus menerus hingga ketingkat Dasa Wisma, pengajian dan kelompok-kelompok belajar yang lain.

Menurut Sukardiman, salah satu juri dari Kantor Infokom, mengatakan lomba simulasi ini diikuti oleh 37 kelompok. Tiap kelompok terdiri 10 – 15 orang dari perwakilan SMA, SMK dan SMP se- Jember.

Dengan sistem penilaian lomba ini didasarkan pada kepekaan fasilitator (ketua kelompok) dalam merumuskan pesan-pesan beberan. Dalam lomba ini, fasilitator harus bisa menentukan topic, bidang dan focus materi. Kemudian harus membuat format/matrix yang berisi masalah, tujuan, isi pesan dan rah diskusi. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan