Jebolan Bertambah Lebar, Pemkab Dirikan 4 Posko

Jember – Tangkis sungai Tanggul yang jebol pada Sabtu lalu, hingga saat ini bertambah lebar saja. Pasalnya upaya Pemkab Jember untuk merealisasikan tangkis sementara belum terwujud.

Sehingga lebar jebolan kembali bertambah 10 meter. Dari semula hanya 45 meter kemudian bertambah menjadi 50 meter dan kali ini mencapai 60 meter. Lebarnya jebolan tangkis tersebut semakin membawa korban bertambah banyak.

Untuk itu, Pemkab Jember mendirikan 4 posko. Empat posko penanganan bencana itu masing-masing ditempatkan di balai desa Kraton, balai desa Paseban, di SDN Cakru, dan Kepanjen, Kecamatan Gumukmas.

“Empat posko ini terus melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pengungsi,” kata Wakil Ketua Satlak Bencana Jember, Edy BUdi Susilo Msi.

Di sisi lain Edy menjelaskan hingga saat ini debit air masih besar, sehingga air yang tumpah lewat tangkis yang jebol, semakin memperparah kondisi. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga semakin bertambah.

Tak terkecuali lahan pertanian milik warga yang terendam semakin meluas. Ratusan rumah warga di daerah Desa Kraton, Paseban, Cakru, dan Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, juga mulai merasakan imbas banjir.

“Hal inilah yang membuat Pemkab Jember kesulitan membuat tangkis sementara seperti yang disampaikan Bapak Bupati,” ujarnya. Menurut Edy, kondisi air masih tinggi. Sehingga tidak mungkin memasukkan bahan material untuk membendung tangkis yang jebol. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan