Hujan Tiada Henti, Jembatan dan Tangkispun Jebol

Jember - Hujan lebat di Jember selama 3 hari berturut-turut tiada henti, mulai jumat hingga Senin (2/2) pagi ini, membuat sejumlah infrastruktur rusak parah. Bukan hanya perumahan penduduk yang tergenang air banjir bandang saja, namun Jembatan dan sejumlah plengsengan serta tangkis ikut jebol juga.

Di Kecamatan Panti, misalnya setelah diguyur hujan terus menerus akhirnya jembatan di dusun Gebang desa Panti putus, tangkis jembatan Prapah jebol, dan pondasi jembatan Glensengan tergerus, sehingga bila tidak secepatnya ditangani akan mengakibatkan kerugian yang serius.

Sementara itu di kecamatan Kencong juga terjadi hal yang sama yaitu ada 8 titik sungai yang tangkisnya jebol, sedangkan di kecamatan Rambipuji yang tidak jauh dari jantung kota Jember terdapat satu tangkis jebol tepatnya di desa Rambigundam.

“Untuk mengantisipasi meluasnya bencana, dinas terkait langsung datang dan memperbaiki tangkis tersebut,” ungkap Kepala bagian Humas Pemkab Jember, drs. Agoes Slameto usai meninjau lokasi bencana.

Belum lagi, kerusakan non infrastruktur, seperti lahan pertanian, lahan hutan dan desa yang longsor, seperti yang terjadi di kecamatan Patrang kelurahan Bintoro dusun Mojan. Di Sukorambi desa Karangpring dusun Sumber kembang dan lain-lainnya.

“Ya untungnya bencana tanah longsor tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa, karena memang jauh dari perkampungan warga,“ tegasnya.

Agoes menuturkan, kawasan rawan banjir dibeberapa titik di Kabupaten Jember hingga pagi ini masih normal. "Berdasarkan hasil monitor kami, walaupun hujan semalaman genangan belum sampai membahayakan jiwa dan harta,” imbuhnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan