175 ha Lahan Pertanian Jember Terserang Tikus



Jember – Sekitar 175 hektar (ha) lahan pertanian di Jember akhir-akhir ini terserang hama tikus. Serangan tikus tersebut menyerang lokasi pertanian yang biasa diserangnya setiap tahun, seperti di wilayah Jombang, Kencong, Sumberbaru dan wilayah Jember Utara.

Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Jember, Ir. Hari Wijayadi menyatakan, hama tikus ini menyerang seluruh komoditas pertanian. Bukan hanya padi dan tebu, namun jagung juga tak luput dari serangan hama ini.

Hewan ini naik dari dahan kemudian memakan biji jagung dalam tongkol. “Wajar saja, jika tanaman jagung milik petani itu puso,” katanya Senin (3/11).

Ironisnya dari sekian banyak serangan, sampai saat ini yang bisa di deteksi masih tanaman padi. Untuk di Jember, akibat serangan hama ini sebanyak 500 ton gabah hilang.

Jika harga gabah Rp 2.000 saja per kilogram, berarti sudah Rp 1 miliar uang petani yang yang hilang. “Ini harus dikendalikan, sebab perkembangan hama tikus ini sangat cepat,” katanya.

Harry menghimbau kepada petani Jember untuk secara proaktif dan bersam-sama membasmi tikus diwilayah masing-masing. Komunikasi antar petani di masing-masing wilayah sangat diperlukan karena tikus akan berpindah lokasi jika dilokasi satunya tidak nyaman.

“Pemberantasan harus serempak, supaya tidak lari kelokasi lain,” imbuhnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan