FPU Laporkan Dinas Pendidikan ke KEjagung

Jember – Kedatangan tim peburu koruptor dari KEjagung RI di Jember, dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mengadu dan melaporkan berbagai penyimpangan di Jember. Setelah sejumlah LSm melaporkan dugaan korupsi di tubuh Pemkab Jember, kini Forum Penyelamat Unej (FPU) melaporkan dugaan penyimpangan BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Ketua FPU, DR. Hidayat Teguh Wiyono, mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa LSM untuk melaporkan dugaan penyimpangan tersebut. Teguh juga membeberkan sejumlah data pendukung.

Menurutnya kasus mark up data penerima BOS itu sudah dilaporkan ke Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan tindaklanjut dari proses hokum tersebut.

“Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menyebutkan, dari 514 lembaga yang terdata menerima kucuran dana BOS hanya 47 lembaga yang benar-benar menerima kucuran dana,” ungkapnya.

Untuk itu pihaknya berinisiatif melaporkan hal tersebut ke Kejagung RI , dengan harapan proses hukumnya semakin jelas. Apalagi selama berkunjung ke Jember tim penyidik dari Kejagung mempunyai misi khusus mengumpulkan data dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Jember. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan