100 Penca Hadiri Simulasi Pemilu

Jember – Masih awamnya pengetahuan masyarakat akan Pemilu 2009 membuat mereka tertarik untuk mendatangi berbagai simulasi dan sosialisasi tata cara pemungutan suara. Demikian halnya dengan penyandang cacat (penca) Jember. Pagi ini, Minggu (22/2) sekitar 100 penca menghadiri simulasi Pemilu yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Partai Matahari Bangsa (PD PMB).

Simulasi dan sosialisasi yang diselenggarakan di aula MAN 1 Jember tersebut juga dihadiri oleh anggota KPU Jember, Moh. Eksan. Menurut Eksan, sosialisasi kepada penca sangat penting dilakukan, karena dengan keterbatasan fisik penca membutuhkan bimbingan atau tuntutan dari pelaksana Pemilu.

Eksan mencontohkan untuk tuna netra dan tuna daksa, kedua golongan penca ini diperbolehkan meminta bantuan kepada petugas sewaktu memberikan suaranya di bilik suara.

“Karena mereka punya kekurangan, jadi kalau mengalami kesulitan bisa minta bantuan petugas,” ujarnya didepan peserta sosialisasi.

Menanggapi pernyataan Eksan, salah satu peserta yang juga aktivis penca, Eko Puji Purwanto SE, mengaku kecewa, karena kerahasiaan rekan-rekannya akan pilihannya tidak terjaga.

“Kenapa KPU selama bertahun-tahun ini tidak pernah berupaya memberikan fasilitas kepada Penca, hingga untuk tuna netra saja belum bisa menyiapkan surat suara braille,” sesalnya.

Menanggapi hal ini, Eksan berupaya mengobati kekecewaan penyandang tuna netra dengan menjanjikan bakal menyediakan template atau bingkai braille. “Namun karena tidak ada anggarannya maka kami tidak bisa siapkan banyak, rencannanya hanya 1 bingkai satu desa,” ujarnya.

Jadi KPU Jember menurut Eksan bakal mempersiapkan 247 bingkai di seluruh desa. Selanjutnya KPU bakal mendata, dimana saja ada penyandang tuna netra, yang kemudian diteruskan dengan memberikan bingkai tersebut ke TPS yang membutuhkan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan