Warga Keluhkan PArkir Berlangganan

Jember – Parkir berlangganan yang berlaku sejak tanggal 26 Januari 2009 lalu masih menuai protes dari warga. Protes yang kesekian kalinya ini dilakukan warga karena merasa dirugikan dengan program tersebut. Karena sudah membayar lewat Samsat disaat membayar pajak, tetapi tetap masih ditarik saat parker di jalan.

Sebelumnya warga protes karena pemberlakuan parker berlangganan yang sebelumnya ditetapkan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009 ternyata diolor ke tanggal 26 Januari 2009.

Warga berharap ketika usai membayar pajak dan setelah tanggal 26 Januari bisa parkir gratis di jalan, ternyata tetap ditarik oleh petugas parker di jalan. Apalagi di desa-desa, mayoritas juru parkir (jukir) masih tetap menarik uang parkir meskipun sudah terdapat stiker parkir berlangganan.

Menanggapi hal ini, Kadishub Jember, Sunarsono, menegaskan bahwa jika ada petugas parker yang masih memungut kendaraan yang sudah ada stiker parker berlangganan bakal ditindaknya.

“Tolong laporkan ke saya atau UPTD Parkir, biar kita tindak tegas, karena itu menyalahi aturan,” tegasnya.

Sunarsono berharap tidak ada lagi petugas di jajarannya yang melakukan pungutan parker kepada pengendara yang sudah membayar parker berlangganan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan