Jalur Protokol Dipenuhi Bendera Parpol

Jember – Seminggu ini sebelum dan sesudah hari H Idul Fitri 1429 H, jalan-jalan protocol di kota Jember banyak diwarnai dengan bendera-bendera parpol. Bendera parpol tersebut sengaja dipasang pada massa arus mudik dan balik di sepanjang jalan yang diprediksi bakal dilalui pemudik.

Bahkan ditengah kota Jember seperti jalan Sultan Agung, Moch Sroedji, Gajah Mada, Hayam Wuruk, dipenuhi dengan berbagai macam bendera parpol beraneka warna. Bendera parpol paling banyak berjubel di bunderan jalan dan jembatan serta pagar jalan.

Meski terlihat sedikit mengganggu pandangan mata pengguna jalan, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat ketertiban Pemkab Jember.

Selain bendera parpol, spanduk ucapan selamat hari raya Idul Fitri juga banyak memenuhi dan melintang jalan. Spanduk-spanduk itu rata-rata dibuat oleh masing-masing caleg (calon legislative).

Kasatpol PP Pemkab Jember, Sunyoto, menolak berkomentar atas maraknya pemasangan atribut parpol tersebut. Karena menurut Sunyoto, belum ada peraturan yang ada untuk menertibkan atribut parpol selama musim kampanye ini berlangsung.

“Karena meski sudah memasuki massa kampanye kami belum pernah diberi tembusan jadwal kampanye dan peraturan kampanye itu sendiri dari KPU,” ujarnya singkat.

Sehingga pihaknya masih melakukan pembiaran atas maraknya atribut parpol yang dipasang di jalan-jalan tersebut. Meski tidak jarang pemasangan atribut parpol tersebut membahayakan pengguna jalan.

Dan pantauan RI tidak jarang ada kayu atau bamboo yang menopang umbul-umbul, bendera atau tali spanduk yang lepas dan melintang di jalan. Bahkan ada juga yang menimpa pengguna jalan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan